Halaman
ii
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi oleh Undang-undang
Sosiologi
3
Untuk SMA dan MA kelas XII IPS
Penulis Naskah
Elisanti
Tintin Rostini
Desain Sampul
Allen E R
Tata Letak
T. Prabowo
Ukuran Buku
17,5 x 25 cm
301.07
ELI
ELISANTI
s
Sosiologi 3 : untuk SMA / MA Kelas XII IPS / penulis,
Elisanti, Titin Rostini . — Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
vi, 112 hlm, : ilus. ; 25 cm
Bibliografi : hlm. 112
Indeks
ISBN 978-979-068-
742-4
(no
.
j
i
l
i
d lengkap)
ISBN 978-979-068-
755-4
1. Sosiologi-Studi dan Pengajaran I. Judul
II. Titin Rostini
Diterbitakan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
T
ahun 2009
Diperbanyak oleh ...
Hak Cipta Buku ini telah dibeli oleh Depatemen Pendidikan Nasional
Dari Penerbit CV. INDRADJAYA
iii
Daftar Isi
Puji syukur kami panjatkan ke
hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional,
pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari
penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs
internet (
website
) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang
memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran
melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2007
tanggal 25 Juni 2007.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya
kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas
oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada
Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (
down load
)
,
digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.
Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya
harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan
bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa
dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di
luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada
para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini
sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan
mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta, Juni 2009
Kepala Pusat Perbukuan
Kata Sambutan
iv
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
Kata Pengantar
Kehidupan masyarakat selalu menarik untuk di kaji, karena
masyarakat adalah sebuah kumpulan manusia yang kompleks dengan
berbagai urusan dan persoalannya. Dalam sejarah perkembangan umat
manusia, masyarakat memainkan peranan penting yang menentukan
maju mundurnya peradaban umat manusia. Oleh karena itu kemajuan
sebuah bangsa akan bergantung pada kemajuan masyarakatnya.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, mengkaji
masyarakat seluruh menyeluruh secara objektif. Sosiologi mengkaji
realitas dan gejala sosial yang nampak dari sudut pandang keilmuan.
Dengan pendekatan keilmuan itu sosiologi menggambarkan kebenaran
fakta yang ada dalam masyarakat, tujuannya adalah untuk menciptakan
keharmonisan masyarakat sehingga masyarakat dapat mencapai tujuan
yang dicita-citakannya. Oleh karena itu peranan sosiologi sangat
penting bagi kita untuk dipelajari agar kita dapat memahami manusia
sebagai mahluk sosial.
Atas dasar pemikiran diatas, maka kami tertarik untuk menyusun
buku Sosiologi untuk SMA dan MA ini. Buku ini dilengkapi dengan
berbagai latihan yang bertujuan untuk menguji pemahaman anda
terhadap materi yang telah disampaikan dan menguji potensi analisis
anda terhadap fenomena sosiologi yang muncul dalam kehidupan
sehari-hari.
Akhir kata, semoga buku ini dapat menambah wawasan dan
pemahaman terhadap ilmu sosiologi.
Penyusun
v
Daftar Isi
Daftar Isi
Kata Sambutan .............................................................................................. iii
Kata Pengantar ............................................................................................. iv
Daftar Isi ......................................................................................................... v
Bab 1 Perubahan Sosial ............................................................................. 1
A. Masyarakat dan Kebudayaan ...................................................... 3
B. Pengertian Perubahan Sosial ....................................................... 4
C. Proses Perubahan Sosial .............................................................. 5
D. Bentuk-bentuk Perubahan Sosial ................................................ 6
E. Faktor-faktor yang Mendorong
Jalannya Proses Perubahan .......................................................... 9
F. Faktor-faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya ........... 13
Info Aktual .......................................................................................... 15
Rangkuman ......................................................................................... 16
Lembar Kompetensi Siswa ............................................................... 17
Glosarium
............................................................................................ 22
Bab 2 Dampak Perubahan Sosial ............................................................ 23
A. Disorganisasi dan Reorganisasi ................................................ 24
B. Integrasi dan Disintegrasi .......................................................... 24
C. Tantangan Globalisasi terhadap
Eksistensi Jati Diri Bangsa ......................................................... 30
D. Gagasan atau Pemikiran untuk
Mengatasi Memudarnya Jati Diri Bangsa ................................ 31
Rangkuman ......................................................................................... 34
Lembar Kompetensi Siswa ............................................................... 36
vi
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
Glosarium
............................................................................................ 40
Bab 3 Lembaga Sosial .............................................................................. 41
A. Lembaga Sosial ............................................................................ 42
B. Lembaga dan Asosiasi ................................................................ 43
C. Proses Pelembagaan ................................................................... 44
D. Tipe-tipe Lembaga Sosial .......................................................... 46
E. Peran Lembaga Sosial dan Fungsi Lembaga Sosial ............... 47
Rangkuman ......................................................................................... 50
Lembar Kompetensi Siswa ............................................................... 52
Glosarium
............................................................................................ 56
Bab 4 Penelitian Sosial ............................................................................. 57
A. Pengertian Penelitian .................................................................. 58
B. Pengertian Rancangan Penelitian ............................................. 59
C. Pengumpulan Data ..................................................................... 69
D. Pengolahan Data .......................................................................... 78
E. Penyusunan Laporan Penelitian ............................................... 89
F. Presentasi Hasil Penelitian ........................................................ 93
Rangkuman ......................................................................................... 94
Lembar Kompetensi Siswa ............................................................... 96
Evaluasi Akhir Tahun ..................................................................... 100
Glosarium
.......................................................................................... 108
Indeks .................................................................................................... 110
Daftar Pustaka ........................................................................................ 112
1
Bab 1
Perubahan Sosial
Bab
I
Perubahan
Sosial
z
Tujuan Pembelajaran :
Salah satu kajian ilmu sosiologi ialah perubahan sosial.
Individu atau kelompok senantiasa mengalami perubahan,
perubahan ini dinamakan dengan perubahan sosial. Pada
pembelajaran ini kita akan mempelajari tentang Proses
Perubahan Sosial. Tujuan kalian mempelajari bab ini adalah agar
kalian dapat menjelaskan tentang dampak perubahan sosial di
masyarakat melalui proses pengkajian atau pembelajaran
tentang proses perubahan sosial di masyarakat.
Agar kalian dapat memahami materi ini dengan jelas, maka
kalian dapat menjelaskan bentuk-bentuk perubahan di-
masyarakat dengan memahami pengertian masyarakat dan
kebudayaan terlebih dahulu kemudian kalian memahamai
pengertian tentang perubahan sosial dan proses perubahan
sosial. Proses perubahan mengalami bentuk-bentuk yang
berbeda, kalian dapat menjelaskan contoh-contoh dari bentuk-
bentuk perubahan sosial tersebut. Selain hal diatas, kalian juga
harus menjelaskan tentang faktor-faktor pendorong perubahan
sosial serta faktor penghambat perubahan sosial dan budaya.
Manfaat setelah kalian mempelajari bab ini adalah kalian
memiliki pengetahuan tentang proses perubahan sosial serta
bentuk perubahan sosial, dengan demikian kalian dapat
mensikapi dengan baik perubahan sosial yang terjadi disekitar
lingkungan kalian.
2
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
B
enarkah masyarakat merupakan suatu kumpulan manusia yang
mempunyai keinginan yang berbeda-beda? Tentu jawabannya
“ya”, setiap masyarakat dapat diketahui dengan mem-
bandingkan keadaan masyarakat pada masa sekarang dengan keadaan
pada masa lalu.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini
semakin merambat setiap sudut kehidupan masyarakat. Dari adanya
per-kembangan teknologi dan adanya keinginan-keinginan tersebut
mengakibatkan perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat.
Masyarakat menyenangi hal-hal yang baru terutama untuk memper-
mudah kehidupannya.
Perubahan sosial berproses di
dalam masyarakat dan mengubah
masyarakat secara keseluruhan
secara bertahap. Perubahan sosial
terjadi akibat adanya perubahan
baik yang bersifat intern (dari
dalam masyarakat itu sendiri)
maupun datangnya pengaruh dari
luar. Misalnya, berkat adanya
penemuan mesin-mesin industri
di Inggris berkembanglah revolusi
industri, pesatnya kemajuan di
bidang iptek, terutama alat-alat komunikasi dan transportasi
menyebabkan dunia dewasa ini memasuki era globalisasi.
Berkaitan dengan adanya perubahan sosial yang terjadi di masyarakat,
terdapat beberapa topik yang dapat kita pelajari, yaitu:
1. Pengertian perubahan sosial;
2. Proses perubahan sosial;
3. Bentuk-bentuk perubahan sosial.
Karena kita sebagai anggota masyarakat, sudah sepatutnya
memahami perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Oleh karena itu, dengan mengetahui dan memahami perubahan sosial,
kita sebagai anggota masyarakat dapat mengembangkan keterampilan
sikap serta perilaku yang rasional dalam menghadapi masalah sosial
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk memandu kita dalam mempelajari bab ini, berikut disampaikan
kata-kata penting yang berkaitan erat dengan perubahan sosial:
(Sumber: Majalah Pertamina, 2002)
Perubahan sistem mata pencaharian
merupakan contoh perubahan yang besar
pengatuhnya.
3
Bab 1
Perubahan Sosial
A. Masyarakat dan Kebudayaan
Setiap hari kita bergaul atau berkumpul dengan teman-teman,
mengadakan komunikasi dan sebagainya. Sedikitnya setiap anggota
sadar akan adanya anggota lain, dan mau tidak mau kita mem-
perhatikan adanya orang lain. Apakah uraian tersebut di atas adalah
pengertian masyarakat?
Pengertian masyarakat:
Istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab
syaraka
yang aslinya
ikut serta atau berpartisipasi. Sedangkan dalam bahasa Inggris,
masyarakat adalah
society
, yang pengertiannya menyangkut interaksi
sosial, perubahan-perubahan sosial, dan rasa kebersamaan.
Untuk lebih jelasnya marilah kita simak beberapa pendapat tentang
masyarakat:
a. Ralph Linton, mengertikan bahwa masyarakat merupakan suatu
kelompok manusia yang telah hidup dan bekerjasama dalam waktu
cukup lama, sehingga dapat mengatur dan menganggap diri
mereka sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas yang jelas.
b. Selo Soemardjan, mengartikan bahwa masyarakat adalah orang yang
hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
c. Emile Durkhein, mengartikan bahwa masyarakat adalah suatu
kegiatan objektif individu-individu yang merupakan anggota-
anggotanya.
d. Paul. B. Horton, mengartikan bahwa masyarakat adalah sekum-
pulan manusia yang secara relative mandiri hidup bersama-sama
cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki
kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatan
dalam kelompok itu.
Marilah kita simak definisi masyarakat!
Definisi masyarakat adalah golongan besar atau kecil terdiri dari
beberapa manusia, yang dengan sendirinya bertalian secara golongan
dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain.
Pengertian kebudayaan dalam bahasa Inggris “
culture
”, bersumber
dari perkataan latin “
colere
” yang berarti mengolah, mengerjakan,
mengembangkan dan menyuburkan. Secara etinuologi bahasa
Indonesia kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta “
buddhayah
” yaitu
bentuk jamak dari “
budhi
”, yang berarti budi pekerti atau akal pikiran.
Marilah kita simak beberapa pendapat tentang kebudayaan:
4
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
a. Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan
manusia dari kelakuan dan hasil kelakuan yang harus didapatkannya
dengan belajar, dan semua itu tersusun dalam kehidupan masyarakat.
b. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi, kebudayaan merupakan
semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat.
c. E.B. Tylor, mengartikan bahwa kebudayaan adalah kompleks yang
mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan
yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan terdiri atas segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola
perilaku normatif, yaitu mencakup segala cara atau pola-pola berfikir,
bertindak dan merasakan. Seseorang yang meneliti kebudayaan tertentu,
misalnya akan sangat tertarik oleh objek-objek kebudayaan seperti rumah-
rumah adat, mode pakaian, kontruksi bangunan, alat-alat komunuikasi,
menjamurnya mal-mal di perkotaan, dan sebagainya. Seseorang sosiolog
biasanya tertarik kepada pola-pola perilaku yang membentuk struktur
sosial di masyarakat (Robert. L. Sutherland, 196:30-31).
Masyarakat menyenangi hal-hal baru terutama untuk memper-mudah
kehidupannya. Masyarakat yang dinamis cenderung terus bergerak dan
menciptakan inovasi-inovasi.
Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Kita adalah bagian
dalam lingkungan tersebut, tentu kita menyadari perubahan-perubahan
tersebut dalam kehidupan kita. Begitu pula bahwa perubahan bukan
terjadi pada individu-individu lain yang menjadi komponen dalam
masyarakat dengan sistem sosialnya. Apakah perubahan sosial tersebut
akan kita pelajari dalam bab ini?
B. Pengertian Perubahan Sosial
Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat berupa perubahan
norma-norma sosial, nilai-nilai sosial, interaksi sosial, pola-pola
perilaku, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan
masyarakat, susunan kekuasaan, dan wewenang. Begitu luasnya
bidang-bidang perubahan itu sehingga perlu ditentukan batasan
pengertian perubahan sosial.
Sejumlah ahli mengungkapkan pendapatnya tentang perubahan
sosial.
a. Menurut Prof. Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah
perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan
di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya.
5
Bab 1
Perubahan Sosial
b. Menurut William. F. Ogburn mengemukakan bahwa perubahan
sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan, baik yang material
maupun yang inmaterial, terutama yang menekankan pada
pengaruh yang besar dari unsur-unsur kebudayaan material
terhadap kebudayaan inmaterial.
c. Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan-
perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
d. Menurut Samuel koening, bahwa perubahan sosial dalam
masyarakat menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi
dalam pola-pola kehidupan manusia karena sebab-sebab intern dan
ekstern.
e. Menurut Gillin dan Gillin, perubahan sosial adalah suatu variasi
dari cara-cara hidup yang telah diterima yang disebabkan
perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material,
komposisi penduduk, ideologi maupun oleh adanya difusi
ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
f. Menurut Robert M.I Lawang, perubahan sosial adalah proses ketika
dalam suatu sistem sosial terdapat perbedaan-perbedaan yang
dapat diukur yang terjadi dalam suatu kurun waktu tertentu.
g. Menurut Max Iver, bahwa perubahan sosial adalah perubahan-
perubahan dalam hubungan sosial, atau perubahan terhadap
keseimbangan sosial tersebut.
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
perubahan sosial adalah perubahan yang berkenaan dengan kehidupan
masyarakat termasuk didalamnya perubahan sistem stratifikasi sosial,
sistem nilai dan norma sosial, proses-proses sosial, struktur sosial, pola
sikap dan tindakan sosial warga masyarakat, serta lembaga-lembaga
kemasyarakatannya dalam suatu kurun waktu tertentu.
Setelah mengetahui pengertian perubahan sosial, tentu kita ingin
mengetahui bagaimana proses perubahan sosial yang terjadi di dalam
masyarakat. Dalam bab ini kita akan mempelajari
C. Proses Perubahan Sosial
Perubahan sosial berproses di dalam masyarakat dan mengubah
masyarakat secara keseluruhan secara bertahap. Perubahan sosial
terjadi akibat adanya perubahan baik yang bersifat intern (dari dalam
masyarakat itu sendiri), maupun datangnya pengaruh dari luar.
Misalnya, berkat adanya penemuan mesin-mesin industri di Inggris
berkembanglah revolusi industri.
6
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
Perubahan-perubahan sosial tersebut secara konkret tampak jelas
dengan berkembangnya benda-benda budaya masyarakatnya, seperti
perubahan bentuk rumah, perabot rumah tangga, alat-alat komunikasi dan
transportasi, mata pencaharian dan lain sebagainya.
Proses perubahan selalu terjadi pada masyarakat, baik secara lambat
maupun secara cepat dan perubahan-perubanhan tersebut ada yang
direncanakan atau yang tidak direncanakan dan ada yang dikehendaki dan
ada yang tidak dikehendaki. Pernyataan tersebut diatas akan dibahas pada
bab ini, tentang bentuk-bentuk perubahan sosial. Bagaimana bentuk-bentuk
perubahan sosial yang terjadi di masyarakat?
D. Bentuk-bentuk Perubahan Sosial
Dilihat dari segi bentuknya perubahan sosial itu mempunyai
beberapa bentuk:
1. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat
Perubahan yang berlangsung lambat (evolusi) merupakan
perubahan yang memerlukan waktu yang lama, karena terjadi dengan
sendirinya tanpa direncanakan dimana terdapat suatu rentetan
perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Perubahan ini
merupakan sebagian kecil usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri
dengan keperluan dan kondisi yang sejalan dengan pertumbuhan
masyarakat.
Teori tentang evolusi sosial ini menurut Alex Inkeles dalam
bukunya
What is Sociology
(1965) dapat di golongkan ke dalam beberapa
kategori sebagai berikut:
a.
Unilinear Theories Of Education
Yang mengatakan bahwa masyarakat (termasuk kebuda-yaannya)
mengalami perkembangan dengan tahap-tahap tertentu. Bermula
dari bentuk yang sederhana kemudian menuju yang kompleks
sampai pada tahap yang sempurna.
b.
Universal Theory Of Evolution
Yang menyatakan bahwa perkembangan masyarakat itu tidak
perlu mengikuti tahap-tahap tertentu yang tetap, karena perubahan
sosial itu telah mengikuti garis evolusi tertentu. Prinsip teori ini di
uraikan oleh Herbert Spencer yang menyebutkan bahwa masyarakat
merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogen ke
kelompok yang heterogen, baik sistem maupun strukturnya.
7
Bab 1
Perubahan Sosial
Studi Kasus
kegiatan
c.
Multilined Theories Of Evolution
Merupakan penggabungan dari kedua teori diatas. Teori ini lebih
menekankan perlunya penelitian empiris terhadap perubahan-
perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat secara ilmiah, seperti
penelitian terhadap sistem mata pencaharian, sistem kemasyarakatan,
sistem kekerabatan, dan sebagainya.
Selain perubahan bersifat lambat, perubahan sosial budaya juga
bersifat atau berlangsung cepat dan menyangkut sendi-sendi pokok
kehidupan masyarakat yang dinamakan revolusi. Perubahan sosial
budaya secara cepat sering menimbulkan disintegrasi dalam kehidupan
sosial, ekonomi, dan politik.
Revolusi akan terjadi apabila terdapat syarat-syarat dibawah ini:
a. Adanya suatu keinginan umum untuk mengadakan suatu perubahan.
b. Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap
mampu memimpin masyarakat tersebut.
c. Pemimpin tersebut mampu menampung aspirasi masyarakat untuk
merumuskan program-program atau arah gerakan.
d. Pemimpin tersebut harus dapat menunjukan suatu tujuan kepada
masyarakat.
e. Harus ada momentum, untuk bergerak pada saat yang tepat.
Perubahan sosial yang terjadi secara cepat dan radikal disebut
dengan revolusi. Sebutkan dengan contoh revolusi tersebut!
G 30S PKI merupakan sebuah momentum pemberontakan dari
masa orde lama menuju masa orde baru. Hal ini merupakan
sebuah revolusi. Diskusikanlah dengan teman anda mengapa hal
ini dikatakan revolusi!
2. Perubahan Kecil dan Perubahan Besar
Perubahan kecil yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada
unsur-unsur masyarakat yang tidak membawa pengaruh langsung atau
kurang berarti bagi masyarakat. Perubahan mode rambut, mode
8
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
pakaian, misalnya tidak akan membawa pengaruh kepada masyarakat
secara keseluruhan, karena tidak menimbulkan perubahan terhadap
lembaga kemasyarakatan. Berbeda dengan proses industrialisasi dapat
membawa pengaruh besar terhadap keseluruhan unsur dalam
masyarakat agraris. Lembaga-lembaga kemasyarakatan yang terdapat
dilingkungan masyarakat akan ikut terpengaruh.
3. Perubahan yang Dikehendaki (direncanakan) dan Perubahan
yang Tidak Dikehendaki (tidak direncanakan)
Perubahan yang direncanakan (
planned change
), yaitu perubahan-
perubahan sosial yang sebelumnya telah dikehendaki atau dipro-
gramkan terlebih dahulu oleh warga masyarakatnya. Pihak yang
menghendaki perubahan-perubahan dinamakan
agent of change
, yaitu
seseorang atau kelompok orang yang dipercayai untuk melakukan
perubahan oleh warga masyarakatnya.
Masyarakat dipengaruhi dengan cara-cara tertentu dan dengan
perencanaan terlebih dahulu yang disebut rekayasa sosial, atau
dinamakan perencanaan sosial (
social planning
).
Perubahan sosial yang tidak direncanakan berlangsung di luar
pemikiran atau jangkauan masyarakat serta menimbulkan konsekuensi
sosial yang tidak dikehendaki, seperti terjadinya masa penjajakan yang
memunculkan diskriminasi sosial dalam masyarakat Indonesia.
(Sumber: Koran Kompas, 2 Agustus 2006)
Perkembangan teknologi komputer, internet merupakan faktor pendorong perubahan
bidang teknologi dan pengetahuan
9
Bab 1
Perubahan Sosial
kegiatan
Perubahan ini menimbulkan kekacauan atau hambatan-hambatan
dalam masyarakat. Misalnya, akibat banjir yang melanda per-
kampungan mengakibatkan hancurnya pemukiman sehingga
masyarakat harus pindah ketempat baru, begitu pula akibat Urbanisasi
menimbulkan masalah tempat tinggal diperkotaan, yaitu adanya
rumah-rumah kumuh. Begitu pila dengan terjadinya gempa bumi dan
peperangan serta pertentangan antara suku.
Buatlah sebuah contoh kasus yang ada dilingkungan sekitar
tempat tinggal anda yang merupakan dampak pengaruh
perubahan sosial yang tidak di kehendaki. Dan berikan
keterangan secukupnya!
Dalam proses pelaksanaan perubahan sosial dalam masyarakat
tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi terjadi oleh berbagai penyebab,
baik yang bersifat mendorong dan yang bersifat menghambat terjadinya
perubahan sosial. Pernyataan tersebut diatas akan dibahas pada bab
ini. Faktor-faktor apa saja yang mendorong dan menghambat
perubahan sosial?
E. Faktor-faktor yang Mendorong Jalannya Proses Perubahan
1. Kontak dengan Kebudayaan Lain
Difusi merupakan salah satu
proses penyebaran kebudayaan
dari satu individu kepada individu
lain dari satu masyarakat ke masya-
rakat lain. Dengan proses tersebut,
manusia mampu menghimpun
penemuan-penemuan baru dan
diberikan pada masyarakat luas
sehingga masyarakat dapat menik-
mati kegunaannya. Proses difusi
dalam masyarakat harus diiringi
dengan kontak yang berlangsung
secara terus menerus.
(Sumber: Internet)
Perkembangan teknologi informasi
membuat proses difusi menjadi semakin
mudah untuk dilakukan.
10
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
Difusi antar masyarakat dipengaruhi oleh:
1. Adanya kontak antara antara masyarakat-masyarakat tersebut
2. Ada tidaknya unsur-unsur kebudayaan yang menyaingi unsur-
unsur penemuan.
3. Kemampuan untuk mendemonstrasikan manfaat-manfaat pene-
muan baru.
4. Peranan masyarakat yang menyebarkan penemuan baru.
5. Paksaan untuk menerima penemuan baru.
6. Pengakuan akan kegunaan penemuan baru.
Difusi memperkaya dan menambah unsur-unsur kebudayaan, yang
memerlukan perubahan-perubahan dalam lembaga-lembaga kemasya-
rakatan.
2. Sistem Pendidikan Formal yang Maju
Pendidikan memberikan nilai-nilai bagi manusia untuk mengarah
kepada pikiran secara ilmiah dan mampu menerima hal-hal yang baru.
Pendidikan yang maju dalam lingkungan masyarakat akan mendorong
masyarakat untuk melakukan perubahan.
3. Sikap Menghargai Hasil Karya Seseorang dan Keinginan
untuk Maju
Setiap manusia dalam kehidupannya mempunyai keinginan yang
berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Apabila anggota
masyarakat memiliki sikap menghargai hasil karya yang di buat oleh
seseorang hal ini akan mendorong penemuan-penemuan baru.
Sistem pendidikan formal yang maju merupakan faktor perubahan
dan berpengaruh besar terhadap perubahan.
11
Bab 1
Perubahan Sosial
Dengan adanya penghargaan tersebut manusia akan termotivasi
berkarya terus untuk menciptakan perubahan-perubahan baru yang
bermanfaat untuk kehidupan masyarakat.
4. Toleransi atau Memiliki Sikap Mau Menerima Hal-hal Baru
Toleransi sebagai suatu sikap membiarkan individu atau kelompok
lain sesuai dengan aturan yang berlaku. Rasa toleransi ini penting
ditanamkan kepada setiap masyarakat, karena dalam setiap perubahan
terdapat perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan kebiasaan-
kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat.
5. Sistem Terbuka dalam Lapisan-lapisan Masyarakat
Sistem terbuka yang terjadi pada masyarakat memungkinkan
banyaknya kesempatan untuk lebih maju sesuai dengan kemam-
puannya dan dapat memotivasi seseorang untuk lebih inovatif.
6. Penduduk yang Heterogen
Masyarakat terdiri dari kelompok-kelompok sosial yang terdiri dari
berbagai ragam ideologi, kebudayaan, ras dan hal-hal lain yang
berbeda. Dengan adanya latar belakang yang berbeda maka akan
mempermudah terjadinya pertentangan yang menyebabkan guncangan
dan akan memunculkan hal-hal baru sehingga menimbulakan
perubahan pada masyarakat.
(Sumber: Majalah Gerbang, 2004)
Menghargai hasil karya orang lain dan keinginan untuk maju. Contoh pemberian
bea siswa terhadap peraih medali emas olimpiade saint nasional 2003 merupakan
faktor pendorong jalannya proses perubahan
12
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
7. Ketidakpuasan Masyarakat Terhadap Bidang Kehidupannya
Bidang-bidang kehidupan
dalam masyarakat kadang-
kadang tidak sesuai dengan
kondisi dilingkungan masya-
rakat sekitar. Dari adanya
ketidaksesuaian tersebut akan
menimbulkan ketidakpuasan
dalam masyarakat. Dengan
adanya ketidakpuasan masya-
rakat dalam bidang kehidupan
akan menimbulkan gejolak.
Sebagai contoh, dalam bidang
perekonomian kenaikan harga-harga kebutuhan hidup masyarakat
yang membungbung tinggi, sedangkan lapangan pekerjaan semakin
sempit dan adanya ketidakseimbangan upah pekerja dengan biaya
hidup masyarakat.
8. Orientasi Kemasa Depan
Setiap manusia memiliki harapan, keinginan, dan cita-cita. Untuk
mencapai cita-cita setiap individu diharapkan memiliki pandangan
kemasa depan dengan tidak melupakan masa lalu. Individu yang
mempunyai pandangan kemasa depan pasti dalam kehidupannya
terus bergerak menciptakan hal-hal baru sesuai dengan yang
diharapkannya.
9. Nilai Bahwa Manusia Harus Senantiasa Berikhtiar untuk
Memperoleh Kehidupannya
Setiap manusia wajib berikhtiar untuk mencapai kehidupan yang lebih
baik, sehingga keinginannya dapat tercapai dengan yang diharapkan.
Soejono Soekamto menyebutkan adanya faktor intern dan ekstern yang
menyebabkan perubahan sosial.
a. Faktor intern
1. Bertambah dan berkurangnya penduduk.
2. Penemuan-penemuan baru (
discovery and innovation
)
3. Konflik dalam masyarakat meliputi konflik antar individu, antar
kelompok, individu denagn kelompok atau antar generasi.
4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi di dalam tubuh
masyarakat.
Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang
kehidupan dapat mendorong terjadinya peru-
bahan sosial yang cukup besar pengaruhnya.
13
Bab 1
Perubahan Sosial
Studi Kasus
b. Faktor ekstern
1. Alam yang berubah.
2. Peperangan.
Pengaruh kebudayaan lain melalui difusi (penyebaran unsur
kebudayaan), akulturasi (pembauran yang masih terlihat batas-
batasnya) dan asimilasi (pembauran yang sudah tidak tampak batasnya).
F. Faktor-faktor Penghamabat Perubahan Sosial Budaya
Selain faktor pendorong, perubahan sosial budaya juga memiliki
faktor-faktor penghambat.
1. Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain
Masyarakat yang terasing menyebabkan ketidaktahuan perkem-
bangan yang terjadi pada masyarakat lain yang dapat memperkaya
kebudayaannya. Apabila dalam lingkungan masyarakat tidak terjadi
interaksi dengan masyarakat lainnya akan menyebabkan penghambat
bagi terjadinya suatu perubahan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta arus
globalisasi telah membawa perubahan dasar pada semua aspek
kehidupan manusia.
Bagaimana menurut pendapat anda bila terjadi pada
masyarakat yang terisolir seperti di Baduy dalam dan
bagaimana dampak positif dan negatifnya
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat
Ilmu pengetahuan merupakan hasil dari pemikiran individu dan
bertujuan untuk membuka cara pemikiran masyarakat dalam
menyikapi kehidupannya. Apabila masyarakat kurang memiliki ilmu
pengetahuan maka perubahan di masyarakat akan terlambat pula.
3. Sikap Masyarakat yang Tradisional
Maysarakat yang mengagungkan tradisi dan masa lampau memiliki
kehidupan sosial yang pasif atau statis, serta sulit menerima
perubahan. Misalnya kehidupan di masyarakat yang masih berlaku
matrilineal yang terdapat di masyarakat Minangkabau.
14
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
kegiatan
Buatlah sebuah diskusi kelompok tentang pengaruh
masyarakat yang masih memegang teguh tradisi terhadap
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Adanya Kepentingan yang Telah Tertanam dengan Kuat
Adanya kepentingan-kepentingan tersebut biasanya dibawa oleh
kelompok atau golongan tertentu. Golongan tersebut sukar sekali
menempatkan kedudukannya di dalam proses perubahan.
5. Rasa Takut Akan Terjadinya Kegagalan pada Integrasi
Kebudayaan
Integrasi merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
terutama dalam kebudayaan, masyarakat merasa takut integrasi
kebudayaannya menjadi gagal. Hal ini akan menghambat proses
terjadinya perubahan.
6. Prasangka Terhadap Hal-hal Baru atau Sikap Tertutup
Masyarakat yang pernah dijajah merasa mempunyai perasaan tidak
percaya terhadap hal-hal baru, hal ini disebabkan pengalaman pahit
pada zaman penjajahan. Sikap yang demikian akan mempersulit
masuknya unsur-unsur budaya asing sehingga mempersulit terjadinya
perubahan.
7. Hambatan-hambatan yang Bersifat Ideologis
Setiap usaha pemantapan perubahan unsur budaya rohaniah
tertentu, diartikan berlawanan dengan prinsip ideologi masyarakat
yang sudah menjadi integrasi masyarakat tersebut.
Bagaimanakah ciri-ciri proses perubahan sosial?
Ciri-ciri proses perubahan sosial:
1. Tidak ada masyarakat yang terhenti perkembangannya
karena masyarakat mengalami perubahan yang terjadi
secara lambat dan secara cepat.
15
Bab 1
Perubahan Sosial
z
INFO AKTUAL
2. Antar lembaga sosial yang ada dalam struktur sosial
masyarakat yang saling berkaitan. Oleh karena itu, perubahan
yang terjadi pada suatu lembaga sosial menyebabkan
perubahan pada lembaga sosial lainnya.
3. Perubahan sosial yang berlangsung secara cepat menye-
babkan terjadinya disorganisasi dalam arti masyarakat
berada dalam tahap menyesuaikan diri. Setelah itu
masyarakat akan melakukan reorganisasi (pemantapan
kaidah nilai-nilai yang baru).
4. Perubahan tidak dapat di batasi pada bidang kebendaan
atau bidang spiritual saja karena kedua bidang tersebut
saling berkaitan.
M
endasar diri pada “kegagahan” kacamata kuda dari logika
positivistic yang hanya mengetahui satu sumber ke-
benaran, arus utama yang kini mendominasi bangsa Indonesia
selalu memahami dan menempatkan realitas kehidupan dalam
dua sisi yang saling bertentangan secara diametral. Suatu pen-
dekatan oposisi biner yang membagi dunia dalam dua kutub
plus minus, sekali dan seelamanya, tidak lebih tidak kurang.
Nampaknya belum terbesit dalam pikiran dan nurani
kelompok pendukung ideologi tertentu untuk memdudukkan
ideologi lebih sebagai masalah “partisipasi” (daripada dominasi
atau manipulasi), sebagaimana dipahami Gramsci dan Bakhtin.
Dalam arti luas, ideologi lebih merupakan persoalan “Panda-
ngan Dunia” (
Worldview
) daripada propaganda partisan. Jadi
ideologi adalah sistem kepercayaan yang komprehensif yang di
ikuti oleh berbagai kelompok sosial, dan dengan berbagai macam
alasan. Meminjam analisis tersebut, seyogyanya kita menem-
patkan diri sebagai tenda besar bagi keragaman kelompok
pendukung dan simpatisannya. Semua individu dan kelompok
memiliki peluang yang sama untuk mendefinisikan “Apa”,
“Siapa” dan “Bagaimana” menjadi komponen bangsa yang baik.
Kita berharap, pendekatan cultural menjadi semacam tenda
besar bagi bangsa karena mempertimbangkan dan menyantuni
realitas masyarakat Indonesia yang plural, multikultural, dan,
16
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
z
RANGKUMAN
multireligi dalam wacana dan gerakan penyuluhan tenda besar
bagi masyarakat karena mengusung semangat kebersamaan
antar golongnya di kalangan internal menuju tercapainya
masyarakat madani.
Acuan utama bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang
multikultural adalah multikulturalisme, yaitu sebuah ideologi
yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesede-
rajatan, baik secara individual maupun secara kebudayaan.
1. Masyarakat merupakan suatu kumpulan manusia yang
mempunyai keinginan yang berbeda-beda sehingga menga-
kibatkan terjadinya perubahan-perubahan.
2. Setiap masyarakat akan mengalami perubahan, perubahan
yang terjadi dalam masyarakat dapat diketahui dengan
membandingkan keadaan masyarakat pada masa sekarang
dengan keadaan pada masa lalu.
3. Perubahan sosial dan kebudayaan sulit untuk ditarik garis
pemisahnya. Karena tidak ada masyarakat yang tidak
dimiliki kebudayaan dan begitu juga sebaliknya.
4. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat dapat terjadi
secara cepat dan lambat tergantung pada masyarakat
dilingkungannya sebagai pelaku perubahan sosial budaya.
Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mem-
pengaruhi sistem sosialnya termasuk sikap, pola perilaku,
nilai-nilai.
5. Modernisasi berkaitan erat dengan globalisasi. Globalisasi
adalah proses menyatunya dunia ke dalam satu kesatuan
sistem atau kaidah yang sama sedangkan modernisasi
merupakan suatu proses perubahan dari kehidupan
tradisional ke teknologis menuju kearah pola-pola ekonomis
dan politis. Proses ini berpengaruh terhadap keberadaan
bangsa.
6. Globalisasi harus didukung oleh sumber daya manusia yang
maju serta didukung oleh kesiapan dari sumber daya
manusia yang maju serta di dukung oleh kesiapan dari
sumber daya manusia dalam menghadapi era globalisasi
yang sedang terjadi pada saat ini.
17
Bab 1
Perubahan Sosial
LEMBAR KOMPETENSI SISWA
Tugas Individu
A. Berikan penjelasan terhadap rumusan-rumusan berikut!
1. Proses perubahan sosial
2. Agent of change
3. Vested interest
B. Berikan tanggapan terhadap pertanyaan-pertanyaan di bawah
ini!
1. Mengapa setiap masyarakat pasti mengalami perubahan
sosial?
2. Jelaskan faktor pendorong perubahan sosial!
3. Jelaskan faktor penghambat perubahan sosial!
4. Mengapa setiap perubahan sosial selalu diikuti perubahan
kebudayaan?
5. Mengapa perubahan melalui revolusi didahului dengan
pemberontakan?
6. Mengapa perubahan mode pakaian tidak berpengaruh
langsung bagi masyarakat?
Tugas Kelompok
Buatlah kelompok kerja dengan anggota 5 sampai 7 siswa!
Penemuan-penemuan dibidang teknologi banyak memberikan
pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Diskusikan dengan
teman anda bagaimanakah dampak positif dan negatif bagi
kehidupan masyarakat sehari-hari!
18
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
Soal-Soal Latihan
A. Berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, d, atau e yang paling
tepat!
1. Berikut ini merupakan contoh perubahan kecil dan kurang
berpengaruh terhadap bidang lain, yaitu perubahan ....
a. ekonomi keuangan
b. kurikulum pendidikan
c. mode busana
d. tata guna tanah
e. industri perdagangan
2. Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi
sistem sosialnya termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap dan pola-
pola kehidupan diantara kelompok-kelompok masyarakat.
Pengertian tersebut menurut pendapat ....
a. Selo Soemardjan
b. Samuel Koening
c. Kingsley Davis
d. Robert Raos Lawang
e. Fillin dan Gillin
3. Proses terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat dapat
dilakukan melalui penyebaran ide-ide, keyakinan dan unsur-
unsur kebudayaan dari individu ke individu lain antar
masyarakat. Secara sosiologis proses ini disebut ....
a. arbitasi
b. konsiliasi
c. vestred interes
d. akulturasi
e. difusi
4. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat dapat
berupa perubahan ....
a. wewenang
b. organisasi
c. nilai sosial
d. pola perilaku
e. semua jawaban benar
19
Bab 1
Perubahan Sosial
5. Berikut yang bukan termasuk perubahan yang dikehendaki,
yaitu ....
a. pembangunan jangka panjang
b. urbanisasi meningkat karena kekeringan
c. transmigrasi penduduk ke luar pulau Jawa
d. perubahan kurikulum pelajaran
e. perundang-undangan lalu lintas
6. Masyarakat dan budaya selalu mengalami perubahan, berarti
masyarakat dan budaya memiliki sifat ....
a. revolusi
b. dinamis
c. kebal
d. revolusi
e. status
7. Salah satu faktor penyebab perubahan sosial yang bersifat
material yang sangat besar pengaruhnya adalah ....
a. organisasi ekonomi
b. tempat kerja
c. teknologi
d. kegiatan produksi
e. ekonomi
8. Perhatikan pernyataan berikut!
1. adanya masa pendukung yang cukup memadai
2. adanya perbedaan ideologi
3. adanya keinginan umum untuk menyatakan perubahan
4. adanya pemimpin yang dapat menampung keinginan
masyarakat
5. adanya momentum yang tepat
Dari pernyataan diatas yang merupakan syarat-syarat
terjadinya revolusi ditunjukan oleh ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 4, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 3, 4, dan 5
9. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Perubahan khusus dan perubahan umum.
20
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
2. Perubahan secara cepat dan perubahan secara lambat.
3. Perubahan yang berpebgaruh kecil dan perubahan yang
berpengaruh besar.
4. Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak
dikehendaki.
5. Perubahan kedalam dan perubahan keluar.
Dari pernyataam diatas yang termasuk bentuk-bentuk
perubahan adalah ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
10. Perhatikan pernyataan berikut!
1. perubahan penduduk
2. peperangan
3. pengaruh kebudayaan masyarakat lain
4. pertentangan masyarakat
Dari pernyataan diatas perubahan sosial budaya yang
bersumber dari dalam masyarakat dan bersumber dari luar
masyarakat ditunjukan oleh nomer ....
a. 1, 2 dan 3, 4
b. 1, 3 dan 2, 4
c. 1, 4 dan 2, 3
d. 2, 3 dan 1, 4
e. 2, 3 dan 1, 3
B. Jawablah pertanyaan-peryanyaan dibawah ini dengan uraian
singkat!
1. Bagaimana pendapat Selo Soemardjan dalam memandang
perubahan sosial?
2. Jelaskan perbedaan antara evolusi dengan revolusi!
3. Jelaskan proses perubahan sosial!
4. Berikan tiga contoh perubahan sosial budaya yang terjadi
melalui revolusi!
5. Mengapa dengan adanya kepentingan-kepentingan yang
21
Bab 1
Perubahan Sosial
tertanam dengan kuat merupakan factor yang dapat meng-
halangi perubahan sosial?
22
Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS
z
GLOSARIUM
Alkulturasi
: Pembauran yang masih terlihat batas-batasnya.
Asimilasi
: P
embauran yang yang sudah tidak tampak batas-batasnya.
Difusi
: Difusi merupakan salah satu proses penyebaran kebudayaan dari
satu individu kepada individu lain dari satu masyarakat ke masyarakat
lain.
Discovery
: Penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belum ada.
Evolusi
: Per
ubahan yang memerlukan waktu lama dan rentetan-rentetan
perubahan kecil.
Glibalisasi
: Proses
penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut
informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Heterogen
: Terdiri dari ber
bagai unsur yang berbeda sifat, beraneka ragam.
Modernisasi : Per
ubahan masyarakat dalam seluruh aspeknya dari masyarakat
tradisional menuju masyarakat modern.
Momentum : Saat y
ang tepat.
Revolusi
: Perubahan-perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung
cepat dan menyangkut dasar-dasar atau sendi-sendi pokok
kehidupan masyarakat.